Selasa, 07 Agustus 2012

Keunikan Air Zam Zam


Dan Kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup." (Q.S. Al Anbiya:30)
Rasulullah saw. bersabda, "Zamzam lima syuriba lahu", "Air zamzam akan melaksanakan pesan dan niat yang meminumnya". Barangsiapa minum supaya kenyang, dia akan kenyang. Barangsiapa minum untuk menyembuhkan sakit, dia akan sembuh. Subhanallah ... Pantaslah air zamzam begitu berkhasiat karena dia menyimpan pesan doa jutaan manusia selama ribuan tahun sejak Nabi Ibrahim a.s.
Air dapat merespon kata, musik, dan emosi. Kata-kata dan emosi yang positif menghasilkan kristal air berbentuk hexagonal yang indah. Bentuk demikian tidak dapat diperoleh dengan kata-kata dan emosi yang negatif.
Bentuk molekul dari air zam-zam, begitu indah dan sangat cemerlang melebihi air biasa. Bentuk umumnya sama seperti air yaitu heksagonal.









Jika air diberi pesan-pesan yang baik maka bentuk-bentuk molekul air seperti gambar disamping. begitu indah dan teratur serta bersinar.








Bentuk diberi doa-doa bentuk molekul air sedikit berubah namun bentuk utamanya ialah heksagonal. Tapi kita bisa lihat sendiri jadi lebih indah bentuk molekul air yang diberi doa-doa.







 
 Namun jika diberi pesan-pesan yang buruk, bentuk molekul air jadi berubah seperti gambar diatas. Bentuk tidak teratur dan sangat tidak karuan.








Hasiat air zam zam

1.       Bisa Menyembuhkan Penyakit
Diriwayatkan dalam Sahih Muslim, Nabi bertanya kepada Abu Dzarr, yang telah tinggal selama 30 hari siang malam di sekitar Kabah tanpa makan-minum, selain Zamzam. Siapa yang telah memberimu makan?. Saya tidak punya apa-apa kecuali air Zamzam ini, tapi saya bisa gemuk dengan adanya gumpalan lemak di perutku. Abu Dzarr menjelaskan, Saya juga tidak merasa lelah atau lemah karena lapar, dan tak menjadi kurus. Tambah Abu Dzarr. Lalu Nabi saw menjelaskan: Sesungguhnya, Zamzam ini air yang sangat diberkahi, ia adalah makanan yang mengandung gizi.
Rasulullah SAW bersabda: Air zamzam bermanfaat untuk apa saja yang diniatkan ketika meminumnya. Jika engkau minum dengan maksud agar sembuh dari penyakitmu, maka Allah menyembuhkannya. Jika engkau minum dengan maksud supaya merasa kenyang, maka Allah mengenyangkan engkau. Jika engkau meminumnya agar hilang rasa hausmu, maka Allah akan menghilangkan dahagamu itu. Ia adalah air tekanan tumit Jibril, minuman dari Allah untuk Ismail. (HR Daruqutni, Ahmad, Ibnu Majah, dari Ibnu Abbas).
Kejadian ini membuktikan ucapan Rasulullah saw di atas: Air zamzam bermanfaat untuk apa saja yang diniatkan ketika meminumnya. Jika engkau minum dengan maksud agar sembuh dari penyakitmu, maka Allah menyembuhkannya.
2.      Mengandung zat anti kuman
Perbedaan air Zamzam dibandingkan dengan air sumur lain di kota Mekah dan Arab sekitarnya adalah dalam hal kuantitas kalsium dan garam magnesium. Kandungan kedua mineral itu sedikit lebih banyak pada air zamzam. Itu mungkin sebabnya air zamzam membuat efek menyegarkan bagi jamaah yang kelelahan. Tambahan lagi, hasil laboratorium Eropah menunjukkan bahwa zamzam layak untuk diminum, sehat untuk diminum.
3.       Air zam-zam adalah air yang penuh keberkahan. Air zam-zam adalah sebaik-baik air di muka bumi ini. Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sebaik-baik air di muka bumi adalah air zam-zam. Air tersebut bisa menjadi makanan yang mengenyangkan dan bisa sebagai obat penyakit.” (Lihat As Silsilah Ash Shahihah no. 1056. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits tersebut hasan.)
4.       Do’a bisa terkabulkan melalui keberkahan air zam-zam
Diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas, ketika meminum air zam-zam, beliau berdo’a:
Allahumma inni as-aluka ‘ilman naafi’an, wa rizqon waasi’an wa syifa-an min kulli daa-in” [Ya Allah, kami memohon kepada-Mu, ilmu yang bermanfaat, rizqi yang melimpah, dan kesembuhan dari setiap penyakit]. Namun riwayat ini adalah riwayat yang dho’if(lemah).( Lihat Dho’if At Targhib no. 750, Syaikh Al Albani.)
“Dimakruhkan menggunakan air zam-zam untuk menghilangkan najis saja, dalam rangka untuk memuliakan air tersebut. Sedangkan menggunakannya untuk menghilangkan hadats, (Perbedaan hadats dan najis: Najis adalah sesuatu yang konkrit seperti kotoran manusia dan air kencing. Sedangkan hadats adalah sesuatu yang abstrak (menunjukkan keadaan seseorang) seperti dalam keadaan junub atau belum berwudhu sehabis buang air.)  tidaklah makruh.” (Kasyful Qona’, 1/50, Mawqi’ Al Islam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar